Yohanes dan Tim Pembasmi Mafia Tanah Kepresidenan Turun ke Talang Batu, Beri Dukungan Moril kepada Pemilik Tanah Ulayat Buay Mencurung

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mesuji, 5 Mei 2025 – mediaindonesiamaju.com Tim penyelesaian sengketa tanah dari Istana Kepresidenan yang dipimpin oleh Yohanes, utusan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, melakukan kunjungan langsung ke Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, pada Senin (5/5). Kunjungan tersebut bertujuan memberikan dukungan moril kepada sekitar 1.500 orang pemilik tanah ulayat Buay Mencurung seluas 3.500 hektare.

Dalam pertemuan terbuka bersama masyarakat, Yohanes menyampaikan komitmen pemerintah pusat dalam memberantas mafia tanah dan memastikan hak masyarakat atas tanah ulayatnya. “Bapak Ibu tidak perlu takut terhadap siapa pun yang mencoba mengintimidasi atau mengusir. Saya, Yohanes, bersama tim dari Kepresidenan, akan bertanggung jawab dan berdiri di belakang Bapak Ibu. Kami akan bekerja cepat sampai sertipikat atas tanah ini terbit. Ini adalah janji kami sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran, serta Presiden sebelumnya, Bapak Joko Widodo,” tegas Yohanes.

Baca Juga :  DPO Kasus Penganiayaan Belum Ditangkap, Publik Soroti Kinerja Polrestabes Medan dan Polda Sumut

Kedatangan tim kepresidenan ini disambut antusias oleh masyarakat, termasuk tokoh pemilik hak tanah ulayat Buay Mencurung, Saidi cs, yang diwakili oleh Sai’in K. Dalam pernyataannya, Sai’in K mengungkapkan apresiasi atas dukungan dari pusat dan menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat terkait intimidasi yang selama ini mereka alami. Ia menyebut adanya tekanan baik dari pihak perusahaan PT Sumber Indah Perkasa (SIP), oknum pemerintah Kabupaten Mesuji, maupun institusi lain.

Baca Juga :  Unit Reskrim Polsek Mijen Polres Demak Ungkap Kasus Curanmor

“Kami berharap dengan hadirnya tim kepresidenan, persoalan yang selama ini kami alami segera dituntaskan secara adil,” ujar Sai’in K.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah dalam menyelesaikan konflik agraria yang selama bertahun-tahun membelenggu masyarakat adat dan petani lokal.

Rep : Latif

Berita Terkait

Menduga Ada Oknum Penyidik Polres Kudus Masuk Angin, LSM MPK Temui Kapolres
Diduga Tak Adil, Satpol PP Salatiga Hentikan Aktivitas Usaha Sah: Afri Rismawati Tuntut Kepastian Hukum
Maraknya Pengangsu Solar Subsidi di SPBU Gemolong Sragen, Aparat Dinilai Tutup Mata
ABA Bhayangkara Purwodadi Mewakili Polres Grobogan Taklukkan Lodaya Bhayangkara Bandung Di Piala Persebro Bhayangkara
SPBU 44.582.08 Tempel-Jepon, Blora Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi Secara Ilegal
Dugaan Manipulasi Lelang Pengadaan Alat Alkes di RSUD Soedjati Grobogan, Diduga Libatkan Pihak Internal
Kemendagri Dorong Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Secara Terintegrasi dan Tepat Sasaran
DPRD Klaten Dituding Lindungi Pelanggar Etik, Publik Kecewa dan Geram

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:22 WIB

Menduga Ada Oknum Penyidik Polres Kudus Masuk Angin, LSM MPK Temui Kapolres

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:29 WIB

Diduga Tak Adil, Satpol PP Salatiga Hentikan Aktivitas Usaha Sah: Afri Rismawati Tuntut Kepastian Hukum

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:25 WIB

Maraknya Pengangsu Solar Subsidi di SPBU Gemolong Sragen, Aparat Dinilai Tutup Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:20 WIB

ABA Bhayangkara Purwodadi Mewakili Polres Grobogan Taklukkan Lodaya Bhayangkara Bandung Di Piala Persebro Bhayangkara

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:14 WIB

SPBU 44.582.08 Tempel-Jepon, Blora Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi Secara Ilegal

Berita Terbaru