MIM, SUMUT, 12 SEPTEMBER 2025
Simalungun – Mediaindonesiamaju.com Di edisi sebelumnya awak media Indonesia maju sudah memberitakan bahwa di wilayah hukum polres batubara telah terjadi pembajakan produksi CPO (Crude Palm Oil) milik PTPN IV regional II Unit PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Tinjowan yang di duga melibatkan menejer PKS Tinjowan hingga perusahaan milik Negara ini di duga mengalami kerugian ratusan juta perbulannya.
Adanya dugaan bahwa keterlibatan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Dengan pihak menejer PKS Tinjowan setelah di telusurin oleh tim investigasi langsung ke lapangan.
Rabu 10/9/2025 tim investigasi menelusurin kebenarannya dengan memulai misi dari pos Security PKS Tinjowan dengan membuntuti secara diam diam dan mengarahkan Video ke mobil tangki yang membawa produksi CPO milik PKS Tinjowan hingga berujung di jalan lintas Sumatera Kabupaten Batu Bara/Sumatera Utara mobil tangki tersebut ternyata memutar arah menuju gudang yang di duga milik Oknum Institusi POLRI yang Berpangkat Jendral dan Bertugas di Mabes polri.
Melihat Bahwa tindakan tersebut dapat merugikan Negara dan juga salah satu tindakan yang melawan hukum di negeri ini awak Media langsung menghubungi kapolres Batu Bara Bapak AKBP Doly Nelson H H Nenggolan S.H MH. Melalui Aplikasi whatsapp dan mengatakan Bahwa di wilayah Hukum polres Batu bara telah di duga terjadi pembajakan Mobil tangki milik BUMN tapi Whatsapp awak media tidak di jawab Bapak Kapolres
Tak puas hanya memberi tahu kan terhadap Kapolres batu bara awak media ini kamis 11/9/2025 menyambangi kantor PKS Tinjowan dengan mengharapkan bisa ketemu dengan pihak menejemen PKS, akan tetapi awak media ini mendapat kekecewaan karena pihak menejemen PKS Tinjowan tidak mau ketemu wartawan.
Hingga Awak media ini melayangkan Berita ke meja kerja redaksi, dan setelah Berita terbit awak media mencoba Membagikan Berita tersebut ke Kapolda Sumatera Utara Bapak Irjen Whisnu hermawan pebruanto melalui aplikasi whatsapp. Dan sekaligus mengirim Bukti bukti berupa Vidio dan juga titik kordinat lokasi gudang tersebut, yang tak jauh dari mapolres Batu bara.
Dan ngga cukup sampai kapolda saja yang di kasitau oleh awak media ini Direktu Utama PTPN IV regional II juga di kirim Berita dan bukti tersebut lewat aplikasi whatsapp, Bapak Jatmiko Krisna sentosa tidak ada jawaban.
Hingga Awak media ini melayangkan berita susulan ke meja kerja redaksi Bapak Kapolda Sumatera Utara dan juga Bapak Direktur Utama PTPN IV regional II tidak menjawab konfirmasi Awak media. Dan kegiatan pembajakan produksi CPO masih tetap berlangsung seakan akan kebal hukum.
Rep : Erika Manik