Diduga Oknum Polisi di Blora Minta Uang ke Korban Laka Lantas

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 10 OKTOBER 2025

Blora, – Mediaindonesiamaju.com Praktik pungutan liar (pungli) kembali mencoreng citra kepolisian. Seorang oknum anggota polisi berinisial R, yang bertugas di satuan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Blora, diduga meminta uang kepada para korban kecelakaan lalu lintas secara terang-terangan.
Informasi yang diterima Tim Media, sejumlah keluarga korban kecelakaan lalu lintas mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum tersebut dengan dalih “biaya administrasi” penanganan perkara.
Seorang warga Blora yang menjadi keluarga korban, sebut saja Slamet (45), menyampaikan kekecewaannya.
“Kami sudah jadi korban kecelakaan, masih juga dibebani biaya tambahan. Alasannya untuk kelancaran proses. Kalau tidak bayar, katanya urusan bisa diperlambat,” ungkap Slamet, Jumat (10/10).
 
Hal senada juga diungkapkan korban lainnya, Siti (39), yang menyebut praktik serupa kerap terjadi.
“Bukan sekali dua kali, hampir semua korban diminta. Jumlahnya pun tidak kecil, bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” ujarnya.
 
Menanggapi hal ini, Ketua LSM Forum Masyarakat Blora Bersih (FMBB), Bambang Sutrisno, meminta Kapolres Blora segera menindak tegas oknum tersebut.
“Ini jelas mencoreng institusi kepolisian. Kami minta Kapolda Jawa Tengah turun tangan agar kepercayaan publik tidak semakin rusak. Kalau memang terbukti, oknum itu harus diproses secara hukum dan diberi sanksi tegas,” tegas Bambang.
 

Baca Juga :  Ketua KPU Pesawaran Ancam Jurnalis Saat Konfirmasi Dugaan Keberpihakan Komisioner

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Blora belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pungli yang menyeret nama anggotanya berinisial R tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik di Blora, mengingat aparat kepolisian seharusnya hadir memberi perlindungan dan keadilan, bukan justru membebani korban yang sedang mengalami musibah. Ujarnya
 

Baca Juga :  Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Pekat Musi 2025

Rep : Latif

Berita Terkait

Diduga Ada Praktik Pengoplosan BBM di Cingkrong Purwodadi, Warga Mulai Resah
Geliat Bulan Bakti  PPWI ke-18 Tahun 2025, DPC PPWI Kabupaten Mesuji   
Layanan Imunohistokimia (IHK) Resmi Dibuka di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi
Pengerjaan Asal-Asalan Proyek Ruang Kelas Baru SDN Tanjung Wangi Muncul, Kualitas dan Keamanan Dipertanyakan
Seorang Perwira Polres Pekalongan Kota Diduga Bermalam dengan Istri Orang, Suami Geruduk Rumah Bersama Warga
DPRD Soroti Kualitas Pembangunan SD Satu Pamulihan, Dinas pendidikan Lampung Selatan Beri Teguran
Dugaan Pelanggaran Izin di Galian Kalikayen Menguat, Warga Sebut Tiga Lokasi Tambang Ilegal Masih Beroperasi
DPRD Lampung Selatan Soroti Proyek Rehabilitasi SD Negeri Pamulihan, Kontraktor Janji Perbaikan  

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:25 WIB

Diduga Ada Praktik Pengoplosan BBM di Cingkrong Purwodadi, Warga Mulai Resah

Minggu, 30 November 2025 - 08:53 WIB

Geliat Bulan Bakti  PPWI ke-18 Tahun 2025, DPC PPWI Kabupaten Mesuji   

Sabtu, 29 November 2025 - 12:18 WIB

Layanan Imunohistokimia (IHK) Resmi Dibuka di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi

Jumat, 28 November 2025 - 21:09 WIB

Pengerjaan Asal-Asalan Proyek Ruang Kelas Baru SDN Tanjung Wangi Muncul, Kualitas dan Keamanan Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:33 WIB

Seorang Perwira Polres Pekalongan Kota Diduga Bermalam dengan Istri Orang, Suami Geruduk Rumah Bersama Warga

Berita Terbaru