Buruh Geruduk Kantor Gubernur Jateng, Tolak Dominasi Tenaga Kerja Asing di Kawasan Industri Jatengland Demak

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 31 AGUSTUS 2025

Semarang – Mediaindonesiamaju.com Ratusan buruh asal Kabupaten Demak menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, menolak keberadaan tenaga kerja asing (TKA) yang dinilai mendominasi di kawasan industri Jatengland Demak.

 

Dalam orasinya, perwakilan buruh menyuarakan keresahan atas semakin maraknya penggunaan tenaga kerja asing, sementara banyak buruh lokal justru tidak mendapat kesempatan kerja yang layak.

“Kami menolak keras praktik yang merugikan tenaga kerja lokal. Seharusnya pemerintah daerah mengutamakan warga sekitar agar bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang berdiri di tanah mereka sendiri,” ujar salah satu orator aksi.

Baca Juga :  Polres Demak Bagikan Nasi Kotak, Kapolres: "Polri Adalah Mitra Sosial Masyarakat"

 

Massa aksi menilai, keberadaan TKA yang terlalu banyak justru memicu ketimpangan sosial serta berpotensi menekan upah buruh lokal. Mereka menuntut Gubernur Jawa Tengah untuk segera turun tangan menindaklanjuti persoalan ini.

Selain menolak TKA, para buruh juga meminta pemerintah lebih serius dalam pengawasan tenaga kerja, memastikan regulasi ketenagakerjaan ditegakkan dengan adil, serta menjamin hak-hak buruh lokal agar tidak termarginalkan.

Baca Juga :  Polres Demak Gagalkan Perang Sarung, Amankan Delapan Pelaku

 

Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan para buruh.

 

 

#Buruh #DemoBuruh #TenagaKerjaAsing #Jatengland #Demak #Jateng #KawasanIndustri #SolidaritasBuruh #KeadilanSosial #BuruhBerjuang #Jateng24Jam #FYP #InfoDemak #BeritaJateng

 

 

—rep : ima w

Berita Terkait

Memperingati hari jadi PSHT ke-103 , PSHT Cabang Kabupaten Mesuji menggelar Do’a bersama  
Kapolsek Kebonagung Mengajak menjaga kondusifitas dan (kamtibmas)
Rakor Cipta Kondusifitas Pemalang: Dandim 0711/Pemalang Soroti Keamanan Daerah
Anak 10 Tahun Jadi Korban Penganiayaan di Gowa, Polisi Lakukan Penyelidikan – Terkesan Lamban
Diduga Penyalahgunaan BBM Solar Subsidi di Proyek Embung Nglawiyan, Warga Desak Penegak Hukum Bertindak
Komandan Kodim Pemalang Pimpin Apel Komcad: Meningkatkan Kesiapan dan Kedisiplinan  
Karnaval Kecamatan Boja Meriahkan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-420
Desa Gubug Dikepung Karaoke Malam dan Kos-Kosan Diduga “Plus-Plus”, Warga Resah APH Diam, Apakah Sudah Ada Storan Ke APH Berwenang?

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 21:48 WIB

Memperingati hari jadi PSHT ke-103 , PSHT Cabang Kabupaten Mesuji menggelar Do’a bersama  

Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:06 WIB

Kapolsek Kebonagung Mengajak menjaga kondusifitas dan (kamtibmas)

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Rakor Cipta Kondusifitas Pemalang: Dandim 0711/Pemalang Soroti Keamanan Daerah

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Anak 10 Tahun Jadi Korban Penganiayaan di Gowa, Polisi Lakukan Penyelidikan – Terkesan Lamban

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Diduga Penyalahgunaan BBM Solar Subsidi di Proyek Embung Nglawiyan, Warga Desak Penegak Hukum Bertindak

Berita Terbaru