MIM, LAMPUNG, 15 DESEMBER 2025
Lampung Selatan – Mediaindonesiamaju.com Dalam upaya memperkuat ekosistem pendidikan dan jurnalistik di tingkat lokal, DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lampung Selatan menandatangani memorandum of Understanding (MOU) dengan SMK Muhammadiyah Waysulan pada Senin (15/12/2025) di aula sekolah setempat. Acara yang dihadiri oleh pengurus kedua belah pihak, siswa, serta undangan ini menandai komitmen bersama untuk mengintegrasikan pendidikan vokasi dengan praktik jurnalisme Peropesional
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua DPC PWRI Lampung Selatan, Sior Agung Saputra, dan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Way Sulan, Dedi Tri Dasa. MOU ini mencakup kerjasama di tiga bidang utama: pendidikan, jurnalistik, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Program yang direncanakan meliputi pelatihan jurnalistik bagi siswa, Workshop etika pers untuk wartawan muda, serta kampanye literasi media untuk masyarakat Lampung Selatan
Kepala Sekolah Dedi Tri Dasa menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerjasama dengan PWRI diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan jurnalistik bagi siswa kami, tetapi juga membuka peluang magang langsung di media lokal. Siswa SMK Muhammadiyah Waysulan, yang mayoritas berlatar belakang vokasi, akan mendapat pengalaman nyata dalam menghasilkan konten berkualitas,” ujarnya saat menyaksikan penandatanganan
Sementara itu, Sior Agung Saputra menekankan manfaat timbal balik bagi dunia pers. “PWRI Lampung Selatan, yang mewadahi ratusan wartawan di kabupaten ini, melihat SMK Muhammadiyah sebagai mitra strategis. Melalui MOU ini, kami akan meningkatkan kemampuan jurnalistik anggota kami sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pers yang bebas dan independen. Di era informasi digital saat ini, kolaborasi seperti ini krusial untuk melawan hoaks dan memperkuat demokrasi lokal,” tambahnya
Latar belakang kerjasama ini juga didorong oleh tantangan bersama di Lampung Selatan. SMK Muhammadiyah Waysulan, sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan berbasis Islam terkemuka di wilayah Waysulan, telah lama fokus pada pengembangan keterampilan siswa di bidang teknologi dan komunikasi. Di sisi lain, PWRI Lampung Selatan terus berupaya meningkatkan standar profesi di tengah maraknya media online dan persaingan ketat
Beberapa siswa yang hadir turut menyuarakan harapannya. “Saya excited bisa belajar langsung dari wartawan senior. Ini kesempatan bagus untuk karir di media,” kata Rina, salah satu siswa kelas XII. Pengamat pendidikan lokal, Dr. Hasan Basri, yang diundang sebagai narasumber, menilai MOU ini sebagai langkah progresif. “Kolaborasi institusi seperti ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Lampung Selatan, sekaligus menjawab kebutuhan SDM berkualitas di industri kreatif,” Katanya
Dengan komitmen ini, kedua pihak berencana meluncurkan program pertama berupa pelatihan jurnalisme dasar pada Januari 2026. Harapannya, kerjasama tidak hanya meningkatkan kualitas jurnalistik di Lampung Selatan, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan generasi muda yang kritis dan bertanggung jawab terhadap informasi publik.
Rep : Yoyon










