Dugaan Korupsi Dana Desa di Tambaksari, Operator Desa Dituding Gelapkan Uang Kader Rp25 Juta  

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 20 OKTOBER 2025

Blora, – Mediaindonesiamaju.com Kasus dugaan korupsi Dana Desa tampaknya terus berulang di berbagai wilayah. Setelah sebelumnya sejumlah Kepala Desa dijebloskan ke penjara akibat penyalahgunaan anggaran, kini kasus serupa kembali mencuat di Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Namun kali ini, pelakunya bukan Kepala Desa, melainkan operator desa berinisial L.

 

 

 

Saat tim awak mencoba melakukan klarifikasi ke Balai Desa Tambaksari, Senin pagi (20/10/2025), operator desa L belum terlihat hadir di kantor hingga pukul 09.30 WIB. Salah satu perangkat desa yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa operator tersebut sering tidak masuk kantor, dan menyarankan awak media untuk langsung mendatangi rumahnya.

Baca Juga :  Kasus Penggelapan Mobil Rental di Pekalongan, Polisi Ringkus Pelaku dan Penadah Arogan.

 

 

 

Ketika awak media mendatangi kediaman L, yang bersangkutan enggan memberikan penjelasan mendalam terkait dugaan tersebut.

“Nanti siang saja kita duduk bersama dengan Kepala Desa langsung, biar beliau yang menjelaskan,” ujar L singkat.

Tak berhenti di situ, awak media kemudian menemui Kepala Desa Tambaksari, Achmad Heru Gunawan, untuk meminta keterangan resmi.

 

 

 

Kepala desa membenarkan adanya dugaan penggelapan dana oleh operator desanya tersebut.

“Benar, saudara L selaku operator desa telah membawa uang kader sebesar Rp25 juta. Untuk yang lainnya, seperti insentif RT dan gaji BPD, sudah dibayarkan. Yang belum hanya gaji kader,” tegas Achmad Heru Gunawan.

Baca Juga :  Jurnalis Grup Info Seputar Presiden RI hadiri Penganugerahan Penghargaan Polda Riau

 

 

 

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Desa Tambaksari. Warga khawatir jika tidak ada transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan keuangan desa, kasus serupa bisa terus berulang, bahkan berpotensi menjadi lebih besar.

 

 

 

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang mencoreng upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan desa yang bersih dan akuntabel.

 

 

Rep : Latif

Berita Terkait

Badan Gizi Nasional Dapur Shakila Sumber Agung Rutin membersihkan IPAL, Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kualitas Layanan  
Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan Natal Polres Batu Bara Tahun 2025  
Bupati bersama Wabup dan Kapolres Batu Bara Lakukan Pengecekan Kesiapan Operasi Lilin 2025  
Putra Daerah Lampung Tengah Agam Kusuma Yuda, Kritik Imbauan Kapolda Lampung dalam Konflik Agraria Anak Tuha  
Kisruh di PT San Xiong Steel Indonesia: Plang Sengketa Perdata Picu Bentrokan, Buruh Tuntut Gaji 7 Bulan Tertunda
LPK-RI DPC Tulungagung dan Trenggalek Dampingi Pelaporan Dugaan Penarikan Paksa Kendaraan di Polres Kabupaten Blitar
Kapolsek Labuhan Ruku Tinjau Lokasi Pendirian Pos Pengaman (Pos Pam)   
Dugaan Penyalahgunaan Bansos di Desa Gebangan Mencuat, Warga Sebut Nama Penerima Sudah Meninggal Masih Terdata

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:53 WIB

Badan Gizi Nasional Dapur Shakila Sumber Agung Rutin membersihkan IPAL, Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kualitas Layanan  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:25 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan Natal Polres Batu Bara Tahun 2025  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:42 WIB

Bupati bersama Wabup dan Kapolres Batu Bara Lakukan Pengecekan Kesiapan Operasi Lilin 2025  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:04 WIB

Putra Daerah Lampung Tengah Agam Kusuma Yuda, Kritik Imbauan Kapolda Lampung dalam Konflik Agraria Anak Tuha  

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:14 WIB

Kisruh di PT San Xiong Steel Indonesia: Plang Sengketa Perdata Picu Bentrokan, Buruh Tuntut Gaji 7 Bulan Tertunda

Berita Terbaru