Insiden Penggerudukan Kantor LBH Jong Java, Ancaman Serius terhadap Keadilan dan Keamanan Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 6 September 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TWNGAH, 6 SEPTEMBER 2025

Pemalang, – Mediaindonesiamaju.com Sebuah insiden mencekam terjadi di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jong Java yang juga berfungsi sebagai sekretariat Ormas 234 SC DPC Kabupaten Pemalang dan kediaman salah satu pengurusnya, Yogo. Pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, belasan orang yang diduga preman mendatangi lokasi tersebut, menyebabkan ketakutan pada istri dan anak-anak Yogo yang berada di rumah saat itu.

Menurut keterangan yang diperoleh, kelompok tersebut mengklaim melakukan “klarifikasi,” namun tindakan intimidatif mereka menimbulkan rasa takut dan syok pada keluarga Yogo. Setelah dihubungi, Yogo segera kembali ke rumah dan mengidentifikasi beberapa pelaku yang diduga memiliki hubungan dengan seorang pengusaha lokal. Identifikasi ini menambah kecemasan keluarga Yogo dan menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik penggerudukan tersebut.

 

Ketua LBH Jong Java, MC. Wildanil, S.H., mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menduga bahwa penggerudukan itu mungkin terkait dengan beberapa kasus hukum yang sedang ditangani oleh LBH Jong Java. Salah satu kasus yang disebutkan adalah pendampingan hukum untuk keluarga Anak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dalam kecelakaan laut. Dugaan lain adalah reaksi terhadap aksi damai yang dilakukan oleh LBH Jong Java beberapa waktu lalu. Dugaan-dugaan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kasus ini bisa berdampak luas pada keamanan dan stabilitas masyarakat.

Baca Juga :  Dukung Operasi Keselamatan Candi 2025, Sipropam Polres Demak Laksanakan Gaktibplin Anggota

“Kami khawatir jika kasus ini tidak segera ditangani dengan serius, maka keamanan dan stabilitas masyarakat bisa terganggu. Kami tidak ingin situasi ini menjadi preseden buruk bagi masyarakat dan lembaga penegak hukum,” ungkap Wildanil dalam sebuah pernyataan.

 

 

Mengingat ancaman terhadap keselamatan pengurus dan keluarganya, LBH Jong Java berencana untuk membuat laporan resmi ke Polres Pemalang. Wildanil berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada keluarga Yogo yang masih mengalami trauma. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan.

Baca Juga :  Kasus Minyak Goreng Minyakita Masuk Tahap Penyidikan, Mantan Sekda Mesuji Terlibat

 

“Penanganan kasus ini harus serius dan transparan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum. Kami berharap pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan yang memadai bagi keluarga Yogo dan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Wildanil

 

Kasus ini menjadi sorotan utama bagi masyarakat dan lembaga penegak hukum untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Pemalang, serta melindungi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh LBH Jong Java, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas dan memberikan efek jera bagi pelaku.

 

Masyarakat Pemalang dan sekitarnya tentu berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghormati hak-hak masyarakat. Dengan kerja sama antara lembaga penegak hukum dan masyarakat, diharapkan keadilan dan keamanan dapat terjaga dengan baik.

 

(Tim)

Berita Terkait

Sungai Genting Telan Korban: Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut saat Tubing, Pencarian 2 Korban Terus Dilakukan  
Kelalaian Sebabkan Pekerja Tersengat Listrik di Acara Pegadaian, Kuasa Hukum: “Penjarakan Semua yang Terlibat”  
Kereta Api Bangunkarta Tertemper Mobil dan Sepeda Motor di JPL 320 Antara BBN-MGW, Lintas Daop 6 Yogyakarta Sempat Terganggu  
Aster Kasdam IV/Diponegoro Gencarkan Peninjauan Irigasi Tersier di Pemalang, Kodim 0711/Pemalang Siap Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan  
Diduga Menejer Kebun Tinjowan Jual Tanah Uruk Demi Keuntungan Pribadi  
Program Makan Bergizi Gratis di Pemalang: Meningkatkan Gizi Anak dan Menggerakkan Ekonomi Lokal  
Ombudsman RI Turun Gunung, SDN 01 Bojongbata Jadi Lokasi Penilaian Unik, Bupati Anom Sambut dengan Semangat Keterbukaan dan Kolaborasi
Aksi Brutal Geng Motor Kembali Menelan Korban Pelajar SMP, Masyarakat Geram

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:55 WIB

Sungai Genting Telan Korban: Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut saat Tubing, Pencarian 2 Korban Terus Dilakukan  

Selasa, 4 November 2025 - 21:33 WIB

Kelalaian Sebabkan Pekerja Tersengat Listrik di Acara Pegadaian, Kuasa Hukum: “Penjarakan Semua yang Terlibat”  

Selasa, 4 November 2025 - 20:37 WIB

Kereta Api Bangunkarta Tertemper Mobil dan Sepeda Motor di JPL 320 Antara BBN-MGW, Lintas Daop 6 Yogyakarta Sempat Terganggu  

Selasa, 4 November 2025 - 17:45 WIB

Aster Kasdam IV/Diponegoro Gencarkan Peninjauan Irigasi Tersier di Pemalang, Kodim 0711/Pemalang Siap Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan  

Selasa, 4 November 2025 - 13:58 WIB

Diduga Menejer Kebun Tinjowan Jual Tanah Uruk Demi Keuntungan Pribadi  

Berita Terbaru