Ketua KNPI Riau Sentil Gubernur Abdul Wahid: Ingat Kasus Korupsi di DPRD!

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Riau 07 Maret 2025

Pekanbaru ,Mediaindonesiamaju.com– Setelah resmi dilantik sebagai Gubernur Riau periode 2025-2030, H. Abdul Wahid, S.Pd.i, M.Si, bersama Wakil Gubernur Riau, Ir. H. SF Hariyanto, MT, langsung melakukan roadshow ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Riau. Namun, seiring waktu, sikap Abdul Wahid mulai menuai sorotan, terutama dari Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus.

Dalam pernyataannya, Larshen Yunus menilai Gubernur Abdul Wahid mulai menunjukkan sikap arogan terhadap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Riau. Bahkan, ia menyinggung soal masa lalu Abdul Wahid saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Riau.

“Jangan Atraksi, Ingat Kasus di DPRD!”

Dalam pertemuan di salah satu bilangan depan Masjid Mako Brimob, Jalan Durian, Kota Pekanbaru, Jumat (7/3/2025), Larshen Yunus mengingatkan bahwa pejabat yang arogan cenderung cepat jatuh.

Baca Juga :  Rapat sekaligus halal bihalal Perwapus PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Punjer Madiun Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Pak Gubernur Abdul Wahid yang kami hormati, saat ini yang dibutuhkan adalah kerja nyata, bukan atraksi politik. Jangan hanya menyemprot kepala OPD di depan umum tanpa solusi yang jelas. Pak Gubernur juga harus ingat bahwa tidak ada pejabat yang benar-benar bersih, termasuk diri Anda sendiri,” tegasnya.

Larshen Yunus juga menyoroti tindakan Abdul Wahid yang menegur Plt. Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata, S.Pd, M.Pd, tanpa dasar yang jelas.

“Pak Gubernur, ingatkah Anda soal kasus korupsi di DPRD tempo lalu? Jangan lupa bahwa Haji Suparman pernah menjadi korban. Hormatilah supremasi hukum di negeri ini,” tambahnya.

Baca Juga :  IRONIS ... ! "Pembangunan SIHT Kudus tetap jalan meskipun tengah disidik Kejari , Tahun 2025 Dapat lagi sebesar Rp53,8 miliar.

Ancaman Bongkar Kasus Lama

Sebagai aktivis antikorupsi dan alumni Universitas Riau serta Universitas Gadjah Mada, Larshen Yunus menegaskan bahwa dirinya dan tim siap mengungkap kasus korupsi masa lalu jika Gubernur Riau semakin menunjukkan arogansinya.

“Jika Pak Gubernur tetap dengan gaya sok bersihnya, kami siap menelanjangi fakta lama di depan Gedung Merah Putih KPK RI di Jakarta. Jangan lupakan prinsip Salus Populi Suprema Lex Esto, bahwa kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi,” pungkasnya.

Dengan sorotan ini, publik menantikan bagaimana respons Gubernur Abdul Wahid terhadap kritik yang dilontarkan Ketua KNPI Riau. Apakah ia akan merespons dengan perbaikan kinerja atau justru semakin memperlihatkan arogansinya?

(Laporan: Tim Redaksi)

Berita Terkait

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak
Dugaan Kuasa Palsu Makin Panas, Muncul Surat Kuasa Diduga Dipalsukan

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:22 WIB

Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terbaru