Oknum Jaksa Masih Bermain Proyek, OTT KPK Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Internal Kejaksaan

- Jurnalis

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 21 DESEMBER 2025

SemarangMediaindonesiamaju.com Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum jaksa kembali membuka borok lama institusi penegak hukum. Alih-alih menjadi benteng keadilan, sebagian aparat justru diduga masih asyik bermain proyek dan memperjualbelikan kewenangan.

Sorotan keras datang dari BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia) DPD Jawa Tengah, lembaga pemantau independen yang selama ini konsisten mengkritisi praktik korupsi di tubuh birokrasi dan penegak hukum.

 

Ketua BPI KPNPA RI DPD Jawa Tengah, M. Mahfud, SH., MH., menyebut OTT KPK tersebut sebagai tamparan keras sekaligus bukti kegagalan total pengawasan internal Kejaksaan.

 

“OTT ini bukan peristiwa tunggal, tapi puncak dari gunung es. Artinya, pengawasan internal Kejaksaan patut diduga mandul, tumpul, atau bahkan sengaja dibiarkan,” tegas M. Mahfud dalam keterangannya.

Baca Juga :  Diduga Dikelola Oknum Polisi, Galian C Ilegal di Tanjungrejo Kudus Semakin Meresahkan

 

Menurutnya, praktik oknum jaksa yang diduga bermain proyek, mengatur perkara, hingga beririsan dengan kepentingan anggaran negara adalah pengkhianatan terhadap amanat reformasi hukum.

Ironisnya, pelanggaran itu justru dilakukan oleh aparat yang seharusnya menjadi contoh integritas.

 

“Jaksa itu penuntut keadilan, bukan makelar proyek atau calo perkara. Kalau masih ada jaksa bermain proyek, maka jelas ada penyakit sistemik di tubuh Kejaksaan,” lanjutnya dengan nada keras.
BPI KPNPA RI menilai, pengawasan berlapis yang selama ini diklaim Kejaksaan Agung hanya sebatas slogan.

 

 

Fakta OTT oleh KPK menunjukkan bahwa mekanisme internal gagal mendeteksi dan mencegah penyimpangan sejak dini.
Lebih jauh, M. Mahfud menuntut evaluasi menyeluruh, bukan sekadar pencopotan jabatan atau sanksi administratif.

Baca Juga :  Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di Blora, Kios Pupuk Dimintai "Uang Damai" Rp 25 Juta

 

“Jangan hanya kambing hitamkan oknum. Bongkar jaringannya, telusuri aliran dananya, serta audit gaya hidup aparat Kejaksaan secara menyeluruh. Jika tidak, kasus serupa akan terus berulang,” tandasnya.

 

BPI KPNPA RI DPD Jawa Tengah juga mendesak KPK untuk tidak ragu menyeret pihak-pihak lain yang terlibat, termasuk atasan yang diduga lalai atau menutup mata. Selain itu, reformasi pengawasan internal Kejaksaan dinilai sudah mendesak dan tidak bisa ditunda.

 

“Kalau lembaga penegak hukum masih kotor, jangan berharap hukum bisa berdiri tegak. OTT ini alarm keras bagi Kejaksaan: bersih-bersih atau kepercayaan publik akan runtuh total,” pungkas M. Mahfud.

 

 

Rep : Latif K

Berita Terkait

Badan Gizi Nasional Dapur Shakila Sumber Agung Rutin membersihkan IPAL, Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kualitas Layanan  
Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan Natal Polres Batu Bara Tahun 2025  
Bupati bersama Wabup dan Kapolres Batu Bara Lakukan Pengecekan Kesiapan Operasi Lilin 2025  
Putra Daerah Lampung Tengah Agam Kusuma Yuda, Kritik Imbauan Kapolda Lampung dalam Konflik Agraria Anak Tuha  
Kisruh di PT San Xiong Steel Indonesia: Plang Sengketa Perdata Picu Bentrokan, Buruh Tuntut Gaji 7 Bulan Tertunda
LPK-RI DPC Tulungagung dan Trenggalek Dampingi Pelaporan Dugaan Penarikan Paksa Kendaraan di Polres Kabupaten Blitar
Kapolsek Labuhan Ruku Tinjau Lokasi Pendirian Pos Pengaman (Pos Pam)   
Dugaan Penyalahgunaan Bansos di Desa Gebangan Mencuat, Warga Sebut Nama Penerima Sudah Meninggal Masih Terdata

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13 WIB

Oknum Jaksa Masih Bermain Proyek, OTT KPK Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Internal Kejaksaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:53 WIB

Badan Gizi Nasional Dapur Shakila Sumber Agung Rutin membersihkan IPAL, Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kualitas Layanan  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:25 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan Natal Polres Batu Bara Tahun 2025  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:42 WIB

Bupati bersama Wabup dan Kapolres Batu Bara Lakukan Pengecekan Kesiapan Operasi Lilin 2025  

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:04 WIB

Putra Daerah Lampung Tengah Agam Kusuma Yuda, Kritik Imbauan Kapolda Lampung dalam Konflik Agraria Anak Tuha  

Berita Terbaru