Tandon Air Ambruk di Gontor 5 Magelang, Puluhan Santri Jadi Korban

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 27 April 2025

Magelang,Mediaindonesiamaju.com — Kepanikan massal terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (25/4/2025) pagi.

Sekitar pukul 10.30 WIB, para santri tengah bersiap mandi menjelang pelaksanaan salat Jumat. Tanpa diduga, tandon air besar yang berada di atas bangunan kamar mandi ambruk, menghantam bangunan di bawahnya. Runtuhan tembok dan luapan air menimbulkan kekacauan. Puluhan santri yang tengah antre mandi tertimbun puing-puing.

Baca Juga :  situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta mengantisipasi adanya tindak pidana di setiap lingkungan yang ada di Wilayah Hukum Polres Mesuji

Akibat insiden tersebut, sebanyak 25 santri menjadi korban dan dilarikan ke RSUD Merah Putih, Magelang. Direktur RSUD Merah Putih, dr Leli Puspitowati, mengonfirmasi jumlah korban.

“(Korban) 23, sore ini masuk lagi 2 orang (total 25),” kata dr Leli saat dihubungi wartawan.

Proses evakuasi dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang, Basarnas, Damkar, PMI, relawan, Polri, dan TNI. Kondisi sebagian besar korban dikabarkan sudah membaik.

Baca Juga :  Satuan Reserse Narkotika (Satresnarkoba) Polres Lubuk Linggau, Polda Sumatera Selatan, Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan

“Secara umum, alhamdulillah sudah terkondisikan. Tiga sudah pulang dan 16 lainnya dalam proses pemulangan,” ujarnya.

Namun, tiga santri masih menjalani rawat inap akibat patah tulang. Satu di antaranya mengalami patah tulang terbuka dan harus dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya tandon air tersebut.

Rep_ Fq

Berita Terkait

Gelombang Laporan Dugaan Pelanggaran Hukum di Banggai Laut Tiba di Jakarta: PRIMA dan Warga Desak Tindakan Tegas
Menduga Ada Oknum Penyidik Polres Kudus Masuk Angin, LSM MPK Temui Kapolres
Diduga Tak Adil, Satpol PP Salatiga Hentikan Aktivitas Usaha Sah: Afri Rismawati Tuntut Kepastian Hukum
Maraknya Pengangsu Solar Subsidi di SPBU Gemolong Sragen, Aparat Dinilai Tutup Mata
ABA Bhayangkara Purwodadi Mewakili Polres Grobogan Taklukkan Lodaya Bhayangkara Bandung Di Piala Persebro Bhayangkara
SPBU 44.582.08 Tempel-Jepon, Blora Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi Secara Ilegal
Dugaan Manipulasi Lelang Pengadaan Alat Alkes di RSUD Soedjati Grobogan, Diduga Libatkan Pihak Internal
Kemendagri Dorong Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Secara Terintegrasi dan Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:01 WIB

Gelombang Laporan Dugaan Pelanggaran Hukum di Banggai Laut Tiba di Jakarta: PRIMA dan Warga Desak Tindakan Tegas

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:22 WIB

Menduga Ada Oknum Penyidik Polres Kudus Masuk Angin, LSM MPK Temui Kapolres

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:29 WIB

Diduga Tak Adil, Satpol PP Salatiga Hentikan Aktivitas Usaha Sah: Afri Rismawati Tuntut Kepastian Hukum

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:25 WIB

Maraknya Pengangsu Solar Subsidi di SPBU Gemolong Sragen, Aparat Dinilai Tutup Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:20 WIB

ABA Bhayangkara Purwodadi Mewakili Polres Grobogan Taklukkan Lodaya Bhayangkara Bandung Di Piala Persebro Bhayangkara

Berita Terbaru