Diduga Lakukan Body Shaming dan Tuduhan Tak Berdasar, Oknum Guru SMAN 1 Grobogan Dikecam Keluarga Siswa

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 13 Mei 2025

Grobogan, Mediaindonesiamaju.com— Seorang siswi kelas 11 SMAN 1 Grobogan berinisial SA dilaporkan mengalami depresi berat hingga enggan bersekolah, setelah diduga menjadi korban body shaming dan tuduhan hamil di luar nikah yang dilakukan oleh dua oknum guru di sekolah tersebut.

Dua guru berinisial RC (guru BK) dan R (guru Matematika) disebut-sebut telah menyampaikan tuduhan tersebut secara terbuka di depan teman-teman SA. Tuduhan itu kemudian menyebar luas di lingkungan sekolah, memicu tekanan psikologis yang mendalam bagi siswi tersebut.

Ibu korban, MR, membenarkan kejadian tersebut dan mengaku sangat terkejut saat dipanggil oleh pihak sekolah. “Saat saya dipanggil, salah satu guru berinisial RC langsung bertanya, ‘Apakah anak ibu hamil? Jika tidak, ya ibu minta maaf.’ Saya sangat syok dengan pertanyaan itu. Permintaan maaf saja tidak cukup, karena isu yang sudah menyebar membuat anak saya depresi dan tidak mau sekolah,” ujar MR kepada awak media Indonesia Maju pada Selasa (07/05/2025).

Baca Juga :  Warga Kampung Kala Kemili Kecewa Atas Putusan Hakim: Terdakwa Kasus Penganiayaan Dibebaskan Jadi Tahanan Kota

MR juga menyampaikan keberatannya atas sikap sejumlah guru yang menyebarkan asumsi tersebut tanpa klarifikasi kepada keluarga. “Ini sudah mencemarkan nama baik anak kami, merusak reputasi, serta memberikan tekanan psikologis yang berat,” tambahnya.

Kuasa hukum keluarga korban, M. Mahfud, S.H., M.H., mengecam keras tindakan para guru yang dinilai tidak etis. Ia menyebut, seorang guru seharusnya melindungi dan menjaga privasi siswa, bukan justru menyebarkan informasi yang belum tentu benar.

“Atas tindakan ini, kami sudah melaporkan kasus tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, kami juga mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum guna memperoleh keadilan,” tegas Mahfud.

Pihak keluarga meminta Dinas Pendidikan untuk segera melakukan investigasi mendalam, memberikan sanksi tegas berupa pemindahan terhadap oknum guru yang terlibat, serta memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan sehat secara mental bagi para siswa.

Baca Juga :  Warga Sekotong Barat Keluhkan Minimnya Respons Dinas Kesehatan terhadap Kasus DBD

Menanggapi hal tersebut, Suwandi selaku Kasi SMA dan SLB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas laporan yang telah masuk. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut serta memberikan dukungan psikologis kepada siswi yang terdampak.

“Kami akan menyelidiki kasus ini dengan serius dan objektif. Kami juga akan memastikan adanya pendampingan untuk memulihkan kondisi mental siswa yang bersangkutan,” ujar Suwandi.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan agar senantiasa menjaga etika dan profesionalisme dalam berinteraksi dengan siswa, serta tidak melontarkan pernyataan atau tuduhan yang bisa berdampak buruk pada kondisi mental anak didik.

Rep_ Pujiono

Berita Terkait

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Berita Terbaru