Pergeseran Nilai Grebeg Besar Demak: Dari Tradisi Religi Menuju Arena Bisnis – Benarkah Ada Upaya Gagalkan Grebek Besar??

- Jurnalis

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 18 Mei 2025

Demak ,Mediaindonesiamaju.com– Tradisi budaya dan religi tahunan masyarakat Kabupaten Demak, Grebeg Besar, kini menghadapi pergeseran makna. Momentum yang dahulu disakralkan sebagai warisan Kasultanan Demak dan simbol syiar Islam, kini dinilai oleh sejumlah kalangan justru menjadi ladang bisnis yang sarat kepentingan ekonomi.

Pergeseran ini memicu kekhawatiran berbagai pihak, terutama ketika pengelolaan event Grebeg Besar Demak 2025 memunculkan kontroversi. Diana Ria Enterprise, salah satu peserta lelang penyelenggara event, menyatakan ketidakpuasan atas proses pemilihan pihak ketiga yang dianggap tidak transparan dan tidak adil.

Alih-alih menempuh jalur hukum administratif, Diana Ria memilih langkah lain: menyelenggarakan pasar malam serupa di kawasan Ruko BKM Demak, bertepatan dengan pelaksanaan Grebeg Besar di Tembiring. Acara tersebut digelar sejak 17 Mei hingga 15 Juni 2025.

Langkah ini mengundang kritik dari sejumlah pegiat sosial. M. Rohmat, warga Wonosalam yang aktif dalam kegiatan sosial, menilai gelaran pasar malam tersebut sarat nuansa emosional dan mengarah pada kompetisi yang tidak sehat.

Baca Juga :  Gawat! Pengusaha Laundry Express Karina Diduga Ciderai Hak Masyarakat Miskin

“Pasar malam di Ruko BKM ini seolah menjadi tandingan karena kalah lelang. Ini tidak elok dan sangat tidak kondusif jika justru melahirkan potensi sabotase. Kalau terjadi gangguan atau kerusakan wahana permainan, masyarakat yang akan menjadi korban,” kata Rohmat.

Rohmat juga mempertanyakan kejanggalan pemberian izin keramaian oleh Polres Demak untuk kegiatan pasar malam tersebut. Ia mengaku telah menemui Kasat Intelkam Polres Demak, AKP Bisri, untuk meminta klarifikasi.

  1. “Kasat Intel polres Demak menjawab bahwa saat dimintai izin, beliau belum mengetahui lokasi acaranya. Ini lucu dan sangat tidak sesuai dengan peran intelijen sebagai indera waspada kepolisian,” jelasnya.

Menurut Rohmat, jika pernyataan Kasat Intelkam itu benar adanya, maka menunjukkan kegagalan menjalankan fungsi intelijen. Namun jika tidak, ia menduga adanya upaya penyangkalan fakta yang membuka kemungkinan konspirasi dengan pihak penyelenggara pasar malam.

Baca Juga :  Hadiri RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, Bupati Simalungun: “Bank Sumut Merupakan Mitra Strategis di Kabupaten Simalungun”

“Dugaan kami, ada kerja sama antara oknum aparat dan manajemen pasar malam untuk menjatuhkan kredibilitas penyelenggara Grebeg Besar terpilih, agar hasil seleksi dibatalkan oleh OPD terkait,” ungkapnya.

Grebeg Besar Demak sendiri merupakan tradisi turun-temurun sejak era Kesultanan Demak di bawah Raden Fatah. Selain ziarah ke makam para sultan, ritual lainnya meliputi selamatan Tumpeng Songo, kirab budaya, penjamasan pusaka, hingga pasar malam yang menjadi penutup dari rangkaian kegiatan sakral.

Kini, warisan budaya yang telah ratusan tahun mengakar itu berada di persimpangan antara pelestarian nilai religi dan tarik-menarik kepentingan bisnis. Sejumlah tokoh masyarakat menyerukan agar pemerintah daerah bersikap bijak demi menjaga marwah tradisi dan kondusivitas sosial di Kabupaten Demak.

Rep_ Sulton

Berita Terkait

Diduga Ada Pungutan dalam Perizinan Acara Dangdutan HUT RI, Warga Keberatan
Sinergitas TNI, POLRI, dan Masyarakat: Dandim Pemalang Kawal Aksi Damai dengan Profesionalisme  
diduga SPBU 44.556.04 kulonprogo jadi ladang sumur para mafia BBM subsidi
𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐩𝐫𝐞𝐬 𝐑𝐈 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐨𝐫𝐛𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐦, 𝐁𝐮𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐢𝐦𝐚𝐥𝐮𝐧𝐠𝐮𝐧: “𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐢 𝐒𝐢𝐦𝐚𝐥𝐮𝐧𝐠𝐮𝐧”
Pengawalan Dandim Pemalang dan Kapolres, Aksi Damai Forum Linduaji Berjalan Lancar  
Jawa Tengah Siap Lakukan Transformasi Pendidikan Digital Lewat Program KSRG  
Seni sebagai Solusi: Forum Lindu Aji Pemalang Gelar Aksi Damai
Pemkab Pemalang Siapkan Program Unggulan untuk Meningkatkan IPM dan Kesejahteraan Masyarakat  

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 19:03 WIB

Diduga Ada Pungutan dalam Perizinan Acara Dangdutan HUT RI, Warga Keberatan

Kamis, 4 September 2025 - 17:38 WIB

Sinergitas TNI, POLRI, dan Masyarakat: Dandim Pemalang Kawal Aksi Damai dengan Profesionalisme  

Kamis, 4 September 2025 - 13:33 WIB

diduga SPBU 44.556.04 kulonprogo jadi ladang sumur para mafia BBM subsidi

Rabu, 3 September 2025 - 23:27 WIB

𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐩𝐫𝐞𝐬 𝐑𝐈 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐊𝐨𝐫𝐛𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐚𝐦, 𝐁𝐮𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐒𝐢𝐦𝐚𝐥𝐮𝐧𝐠𝐮𝐧: “𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐢 𝐒𝐢𝐦𝐚𝐥𝐮𝐧𝐠𝐮𝐧”

Rabu, 3 September 2025 - 21:20 WIB

Pengawalan Dandim Pemalang dan Kapolres, Aksi Damai Forum Linduaji Berjalan Lancar  

Berita Terbaru