MIM, SUMUT, 8 SEPTEMBER 2025
Simalungun – Mediaindonesiamaju.com
Di edisi sebelumnya media ini sudah memberitakan Sekolah Menengah Atas (SMA) satu Bandar dan juga SMA dua Bandar. Di mana kedua sekolah ini berada di satu kecamatan ya itu Kecamatan Bandar kabupaten Simalungun/ sumut. Dan bahkan di beberapa Media lain juga sudah memberitakan sekolah ini terkait dugaan korupsi yang di lakukan oleh pihak kepala sekolah. Akan tetapi pihak APH (Aparat Penegak Hukum) Dan juga pihak terkait ya itu kepala dinas pendidikan Profinsi Sumatera Utara Aleksander Sinulingga terkesan tutup mata. Hingga membuat kedua kepala sekolah ini terkesan kebal hukum dan semakin menjadi jadi.

Hala ini semakin memperkuat Dugaan Bahwa jaringan korupsi yang di Bangun Oleh Mantan menteri pendidikan Di zaman presiden joko widodo NADIEM MAKARIM Yang tersandung kasus pengadaan Lektop masih berakar hingga tingkat kepala sekolah.
Walaupun Orang tua murid sangat keberatan atas tingginya Biaya uang sekolah yang di kutip kedua kepala sekolah ini, yang mencapai kisaran Rp 60,000 hingga Rp 80,000 kedua kepala sekolah ini juga semakin membebani dengan mengutip uang Baju Olah raga Rp 200,000 hingga Rp 250,000.

Senin 1/9/2025 Awak media ini menyambangi Sekolah SMA satu Bandar dan ketemu terhada kepalah sekolah Bapak Daud Purba Msi yang kebetulan Berada di halaman sekolah.
Bapak Daud Purba Msi. Dengan terang terangan mengatakan terhadap awak media Bahwa pihak sekolah memang benar mengutip Uang sekolah terhadap orang tua murid senilai Rp 80,000. Ketika di tanya Awak media di mana papan transparansi, Bapak kepala sekolah mengatakan sudah di koyak Murid, dan Bapak yang menjabat belum genap 2 tahun ini di SMA satu negeri Bandar ini, menambahkan Bahwa sekolah ini sudah hancur, dan Bahkan kami saja sudah tidak gajian selama dua bulan ucap kepala sekolah ini terhadap awak media.
Sementara SMA dua Bandar yang di sambangi Awak media ini di tempat kerjaanya terhalang oleh pihak security, yang terkesan tidak Bersahabat terhadap wartawan hingga awak media ini mendapat kekecewaan.

Sementara Kacabdis siantar simalungun Bapak Agust sinaga yang di konfirmasi Awak media ini lewat telepon seluler melalui aplikasi whatsapp, senin 1/9/2025. Mengatakan saya belum mengetahuinya dan akan saya tanyak dulu pihak sekolahnya jangan di beritakan dulu ya Bu, jawab Kacabdis melalui Aplikasi whatsapp.
Akan tetapi sampai Berita di edisi sebelumnya di Layangkan awak media ini tidak ada jawaban dari Bapak Agust sinaga, terkesan sudah tertutup terhadap awak media ini.
Ketertutupan Kacabdis terhadap Awak media besar kemungkinan dugaan penyala gunaan dana BOS di kedua sekolah ini telah terjadi Berjemaah dengan melibatkan Komite sekolah, kepalasekolah, dan juga Kacabdis.
Melihat ketertutupan pihak pendidikan Profinsi Sumatera Utara Awak media ini mencoba meminta pendapat terhadap Anggota DPRD kabupaten Simalungun, yang kebetulan Daerah pemilihan di kecamatan Bandar dari fraksi PDIP Bapak Haji Mariono SH, melalui Aplikasi whatsapp, terkait Adanya Dugaan Pungutan liar (PUNGLI). Yang di lakukan oleh pihak SMA satu dan dua, Bapak Haji Mariono S.H mengatakan terhadap wartawan kekecewaannya dan Berjanji Akan melanjutkannya ke tingkat Profinsi Sumatera Utara.
Sementara Bapak Histoni sijabat Anggota DPRD dari fraksi Demokrat mengatakan melalui aplikasi whatsapp, sabtu 6/9/2025. Mengatakan terhadap Awak media Siap mendampingi masyrakat ke pihak APH kalau ada laporan dan Bukti Bukti yang otentik.
Melihat kekecewaan kedua anggota DPRD kabupaten Simalungun ini. Di minta terhadap pihak APH Profinsi Sumatera Utara, Kapolda yang membidangi Tipikor Dan juga Kejati. Sudah selayaknya campur tangan untuk memeriksa kedua kepala sekolah ini dan mengusut sampai tuntas hingga ke tingkat kepala Dinas Pendidikan Profinsi Sumatera Utara.
Rep : Erika Manik
Admin By : Latif