MIM,Lampung 07 Januari 2025
Lampung Selatan,Mediaindonesiamaju.com – Padi tetap menjadi komoditas utama dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Kementerian Pertanian melalui program prioritas yang ditindaklanjuti melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi lampung memberikan fasilitasi bantuan benih padi kepada petani di wilayah Kecamatan way Sulan Penyaluran benih padi di kelompok Tani dilaksanakan 11 Oktober 2024,penyaluran dilakukan oleh penyedia barang dengan didampingi oleh Penyuluh Pertanian.
Penyaluran dilakukan pada 5 Kelompok Tani yang tersebar pada 6 Dusun di Desa Purwodadi,penyaluran benih padi sebanyak 3000 Kg dengan target luas tanam sebesar 70 Ha di Bulan Oktober dan januari.
Adapun sasaran penerima bantuan benih padi adalah 1 Poktan di desa purwodadi seluas 20 Ha, 3 Poktan keseluruhan 70 Ha.
Bantuan benih padi ini diharapkan menjadi stimulan bagi petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Selain itu, bantuan benih padi juga akan mengurangi biaya usaha tani yang berdampak pada meningkatnya pendapatan petani yang berujung pada turut naiknya tingkat kesejahteraan petani
Namun sangat disayangkan bantuan padi di desa purwodadi malah menjadi ladang usaha kelompok tani benih padi yang di berikan dari dinas pertanian di jual belikan seharga 25.000 / per sak ,dan masyarakat yang tergabung di kelompok tani tidak di beritahu bahwa ada bibit benih padi,di setiap klompok tani
Keterangan masyarakat yang enggan disebutkan namanya merasa keberatan dengan harga yang di haruskan menebus 25.000, satu sak nya padahal dari sana gratis ko saya harus bayar kalo emang itu untuk kas ko ga ada kas di kelompok tani saya
(Abay )selaku ketua kelompok tani membenarkan masyarakat yang ingin menggunakan benih padi harus menebus sejumlah Rp 25.000 Persak yang berisi 5 kg semua poktan di sarankan oleh Gapoktan saring ,kalo gak ada saran dari Gapoktan saya gak berani
Selanjutnya Saring ( Ketua Gapoktan ) mengelak kalo dirinya menyarankan untuk meminta tebusan dari masyarakat sejumlah Rp.25.000,-
“Saya gak pernah menyarankan mas kalo saya minta Rp 25.000 dari setiap poktan emang benar itu cuma buat biaya orang yang nurunin aja kalo minta setiap masarakat saya tidak pernah menyarankan”Terang Saring ( Ketua Gapoktan ) 07/01/25
Rep_. Jamal