MIM, JAWA TENGAH, 7 NOVEMBER 2025
Cilacap – Mediaindonesiamaju.com Acara lokakarya Kementerian Koperasi berlangsung 5 – 7 November 2025 rangkaian acara sangat hangat di ikuti 60 orang peserta perwakilan dr 30 KDKMP (Koperasi Desa Koperasi Merah Putih) di kab Cilacap yg terpilih. acara tersebut di buka oleh Asdep akselerasi jaringan usaha Cecep Setiawan, dan dihadiri Kepala Dinas Perikanan Pemda Cilacap Indriarto, kepala bidang akselerasi jaringan usaha kementerian koperasi Arief legowo, dan perwakilan dr Dinas koperasi kab Cilacap serta manajer bisnis Koperasi mina Sidat Bersatu Rudy.
Lokakarya Kemenkop ini bertujuan sebagai penguatan jaringan Ekosistem bisnis berbasis komoditi unggulan, potensi daerah Cilacap sebagai daerah pesisir menjadikan Cilacap sebagai target piloting komoditi unggulan budidaya perikanan Sidat yang patut di perhitungan yang menjanjikan dari nilai ekonomi.
Adapun kegiatan yang telah di lakukan adalah peserta mengikuti edukasi pelatihan mulai dari pemberian informasi tentang manfaat budidaya perikanan Sidat, tata kelola koperasi, pemasaran, tata cara budidaya dan jenis jenis kerjasama yang akan di lakukan dengan koperasi mina sidat bersatu, serta adanya kunjungan kelokasi budidaya sidat mulia dari pengenalan teknologi manajemen dan monitor perikanan Sidat berbasis iot, bioflok sidat yang berada di Desa Nusawungu.
Kemenkop berharap melalui kegiatan lokakarya ini KDKMP dapat segera beroperasi melalui unit usaha unggulan berbasis komoditi unggulan perikanan Sidat.
output utama yang akan dihasilkan dari kegitan lokakarya ini adalah terbentuknya penguatan jaringan ekosistem antar Koperasi mina sidat bersatu dengan Kdkmp di Cilacap dan kerjasama antar Koperasi Desa Merah Putih dalam bentuk memorandum of understanding (MOU) sebagai dasar awal yang konkret KDKMP menjalankan bisnis yang jelas.Dalam sambutannya Asdep akselerasi jaringan usaha cecep setiawan
Cilacap adalah Kota ke tiga yang di jadikan role model di tahun 2025, kemenkop akan merencanakan ditahun 2026 kegiatan seperti ini dapat dilakukan di kab
/kota lainya dengan target 24 titik dengan kriteria kabupaten tersebut berpotensi memiliki komoditas unggulan.
Kegiatan lokakarya bentuk nyata yang dilakukan pemerintah pusat dan dapat di artikan sebagai motor penggerak awal dari bisnis KDKMP yang menghasilkan penguatan jaringan bisnis KDKMP, tak hanya itu kegiatan ini juga mencatat MOu kerjasama Bisnis Matching bernilai 10,9 Miliar rupiah. hal ini menjadikan potensi komoditi unggulan budidaya sidat berpotensi tinggi untuk dikembangkan melalui sinergi antar Pemerintah daerah kab Cilacap.
(PANJI)










