Tarian Berbusana Minim di Pendopo Kudus Tuai Sorotan, DPRD Ingatkan Etika Ruang Publik  

- Jurnalis

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 31 DESEMBER 2025

KUDUS, – Mediaindonesiamaju.com Video penampilan tarian dengan busana minim yang ditampilkan di Pendopo Kabupaten Kudus dalam acara KONI Award 2025 mendadak viral di media sosial dan memantik polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, pendopo yang selama ini dikenal sebagai ruang publik bernilai historis dan kultural justru digunakan untuk pertunjukan yang dinilai tidak sesuai dengan norma kesopanan setempat.

Dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah penari perempuan menampilkan tarian dengan gerakan dan kostum yang dinilai vulgar. Acara tersebut diketahui turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Kudus, sehingga menimbulkan pertanyaan publik terkait mekanisme pengawasan dan kelayakan konsep acara.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardianto, menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Ia mengaku terkejut setelah mengetahui video tersebut telah menyebar luas di masyarakat.

Baca Juga :  Bakal Calon Perangkat Desa Punjulharjo Rembang, 1 Peserta Resmi Mendaftar, 2 Baru Ambil Berkas  

“Sudah viral tadi malam, saya juga kaget. Ternyata ada acara KONI di pendopo itu. Padahal pendopo itu kan tempatnya nyuwun sewu, punya nilai sakral,” ujar Mardianto kepada wartawan di Kudus.

Menurutnya, Pendopo Kabupaten Kudus seharusnya dijaga marwah dan fungsinya sebagai ruang representasi budaya, pemerintahan, dan kegiatan yang bersifat resmi serta menjunjung nilai kesopanan.

“Mohon maaf, pendopo itu tempatnya sakral, tidak untuk acara seperti itu. Kalau mau hiburan, kan masih banyak tempat lain yang lebih pantas dan sopan,” tegasnya.

Meski demikian, Mardianto menegaskan bahwa kritik tersebut tidak dimaksudkan untuk menyudutkan pihak tertentu, melainkan sebagai pengingat agar ke depan penyelenggara acara lebih selektif dan sensitif terhadap nilai sosial serta kearifan lokal masyarakat Kudus yang dikenal sebagai kota santri.

Baca Juga :  Sergap Gabah di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen: Bulog Beli 10-18 Ton Gabah Petan

Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara KONI Award 2025 maupun Pemerintah Kabupaten Kudus belum memberikan keterangan resmi terkait pemilihan konsep hiburan maupun proses kurasi acara. Publik pun masih menunggu klarifikasi terbuka guna menghindari spekulasi dan kesimpangsiuran informasi.

Sejumlah tokoh masyarakat menilai polemik ini harus dijadikan momentum evaluasi bersama, khususnya dalam penggunaan fasilitas publik milik pemerintah agar tetap selaras dengan norma budaya, etika, dan nilai religius masyarakat setempat.

 

–ima w

Berita Terkait

Resmikan Langsung SPPG Polri Polresta Tanjungpinang,Begini Pesan Penting Kapolda Kepri 
Belum Ada Titik Temu, Mediasi Kuasa Hukum Warga di Pati Dengan PT Fuhua, Akan Dijadwal Ulang  
MAYAT LAKI-LAKI DITEMUKAN MENGAMBANG DI SUNGAI WAY SEKAMPUNG, LAMPUNG TIMUR  
Dugaan Pemerasan dan Pengancaman Salah Satu Cafe, Oknum Advokat Diadukan ke Polres Rembang  ‎ ‎
Rehabilitasi Irigasi Tersier Desa Sukamaju Disorot, Petani Keluhkan Kualitas Pekerjaan KUPT Way Sulan Minta Pekerjaan Diperiksa Ulang
Dugaan Pungli Program Becak Listrik Gratis Presiden Prabowo Mencuat di Grobogan, Libatkan Pensiunan ASN dan Oknum Perangkat Desa
Pendidikan Politik dan Konsolidasi Kader Gerindra Tahun 2025 di Kabupaten Demak
Pemerintah Desa Mijen Salurkan BLT Dana Desa Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:24 WIB

Tarian Berbusana Minim di Pendopo Kudus Tuai Sorotan, DPRD Ingatkan Etika Ruang Publik  

Rabu, 31 Desember 2025 - 01:37 WIB

Resmikan Langsung SPPG Polri Polresta Tanjungpinang,Begini Pesan Penting Kapolda Kepri 

Selasa, 30 Desember 2025 - 21:11 WIB

Belum Ada Titik Temu, Mediasi Kuasa Hukum Warga di Pati Dengan PT Fuhua, Akan Dijadwal Ulang  

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:27 WIB

MAYAT LAKI-LAKI DITEMUKAN MENGAMBANG DI SUNGAI WAY SEKAMPUNG, LAMPUNG TIMUR  

Selasa, 30 Desember 2025 - 13:53 WIB

Dugaan Pemerasan dan Pengancaman Salah Satu Cafe, Oknum Advokat Diadukan ke Polres Rembang  ‎ ‎

Berita Terbaru