Warga Terancam Digusur Demi Koperasi Merah Putih, Sudah Menempati Lahan Lebih dari 30 Tahun.

- Jurnalis

Senin, 15 Desember 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 15 DESEMBER 2025

Demak –  Mediaindonesiamaju.com Sejumlah warga mengaku terancam tergusur dari lahan yang telah mereka tempati selama lebih dari 30 tahun. Ancaman penggusuran itu diduga berkaitan dengan rencana pemanfaatan lahan untuk kepentingan Koperasi Merah Putih, yang disebut-sebut akan dijadikan area pengembangan usaha koperasi tersebut.

 

Warga menuturkan, selama puluhan tahun mereka telah tinggal, membangun rumah, dan menggantungkan hidup di atas lahan tersebut tanpa pernah ada persoalan berarti. Bahkan sebagian warga mengklaim telah memiliki bukti administrasi, seperti surat keterangan dari aparat setempat, pembayaran pajak, hingga pengakuan secara sosial atas keberadaan mereka.

 

Namun belakangan, warga dikejutkan dengan adanya informasi rencana pengosongan lahan. Sosialisasi dinilai minim, sementara kejelasan status hukum lahan serta skema relokasi belum disampaikan secara transparan.

Baca Juga :  LBH MBP Sidorejo Law Desak Kejari Demak Ungkap Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi di Desa Sidorejo

 

“Kami sudah tinggal di sini lebih dari 30 tahun. Anak cucu kami lahir dan besar di sini. Kalau digusur, kami mau ke mana?” ujar salah seorang warga dengan nada cemas.

 

Ironisnya, rencana penggusuran ini justru dikaitkan dengan program koperasi yang mengusung semangat kerakyatan dan kesejahteraan. Warga mempertanyakan, koperasi yang seharusnya menyejahterakan rakyat, apakah pantas dibangun dengan mengorbankan rakyat kecil?

 

Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis pemerhati agraria menilai, persoalan ini harus diselesaikan secara adil dan humanis. Pemerintah daerah diminta tidak gegabah mengambil langkah, serta mengedepankan dialog, verifikasi status lahan, dan perlindungan hak-hak warga yang telah lama menempati lokasi tersebut.

Baca Juga :  Tuduhan Fitnah dan Ancaman terhadap Warga Genengadal Berujung Laporan Polisi, Kuasa Hukum Soroti Kejanggalan Proses

 

“Kalau benar koperasi ini untuk kesejahteraan, maka pendekatannya harus partisipatif, bukan represif. Jangan sampai dalih pembangunan justru melahirkan penderitaan baru,” tegas salah satu aktivis.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Koperasi Merah Putih maupun pemerintah setempat belum memberikan keterangan resmi terkait rencana penggusuran, dasar hukum penguasaan lahan, serta solusi bagi warga terdampak.

 

Warga berharap, negara hadir untuk melindungi rakyat kecil dan memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar membawa kesejahteraan, bukan malah menambah daftar panjang konflik agraria di daerah.

 

Rep : Gus E

Berita Terkait

Tuntutan Warga Banjarsari soal Pembongkaran Lapangan Futsal Berakhir Damai Lewat Musyawarah  
Pisah Sambut Dandim 0717/Grobogan Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna  
Warga Geyer Siap Tempuh Jalur Hukum, Diduga Jadi Korban “Mafia Perbankan” Libatkan Oknum Pegawai BRI Unit Geyer
Diduga Ada Udang di Balik Batu, Berdirinya Paguyuban Pathok Jogo Joyo Kusumo Disorot Publik  
Kuasa Hukum Muslimin Soroti Kinerja Penyidik Satreskrim Polres Pekalongan
Diduga Alami Pemerasan Oknum Polda Jateng, Saudara A Warga Batang Jawa Tengah Mengadu ke Media
DPC PWRI Lampung Selatan dan SMK Muhammadiyah Waysulan Resmi Tandatangani MOU Kerjasama Pendidikan-Jurnalistik
Ketua Pasoepati Nusantara Jaya Sampaikan Pentingnya Media Sosial dalam Dunia Jurnalistik di Acara Dialog Nasional, Refleksi Akhir Tahun 2025 “MEDIA BARU MENUJU PERS SEHAT” di Hadapan Dewan Pers

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:11 WIB

Tuntutan Warga Banjarsari soal Pembongkaran Lapangan Futsal Berakhir Damai Lewat Musyawarah  

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:43 WIB

Pisah Sambut Dandim 0717/Grobogan Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna  

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:34 WIB

Warga Geyer Siap Tempuh Jalur Hukum, Diduga Jadi Korban “Mafia Perbankan” Libatkan Oknum Pegawai BRI Unit Geyer

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:02 WIB

Diduga Ada Udang di Balik Batu, Berdirinya Paguyuban Pathok Jogo Joyo Kusumo Disorot Publik  

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:25 WIB

Kuasa Hukum Muslimin Soroti Kinerja Penyidik Satreskrim Polres Pekalongan

Berita Terbaru