Asisten Kepala PTPN IV Reg 2 Unit Tinjowan Diduga Menggelapkan Produksi Tandan Buah Segar Milik Afdeling 2

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Sumatra 07 Maret 2025

Simalungun,Mediaindonesiamaju.com – Di lingkungan karyawan pelaksana PTPN IV Regional 2, beredar istilah “Undang-Undang Pimpinan,” yang secara sarkastik menyebutkan:

  1. Pimpinan tidak pernah salah.
  2. Jika pimpinan salah, lihat kembali Pasal 1.

Hal inilah yang dialami oleh Dico Sembiring, Mandor Satu Afdeling 2 Unit Tinjowan. Pada Sabtu, 22 Februari 2025, ia mendapat perintah dari Asisten Kepala untuk melakukan panen di Blok 06P pada pukul 17.00 hingga malam hari.

Meskipun perintah tersebut dianggap menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP), Dico tetap menjalankannya.

Investigasi Media

Pada Selasa, 25 Februari 2025, awak media Lestari News mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Blok 06P, di mana Dico Sembiring kebetulan sedang berada di lokasi. Saat dikonfirmasi, Dico membenarkan bahwa panen malam itu dilakukan atas perintah Asisten Kepala.

Baca Juga :  Perawat dan Agen Mobil Ditemukan Tewas dalam Karung, Oknum Prajurit TNI AL Diduga Pelaku

Namun, ketika ditanya apakah Tandan Buah Segar (TBS) hasil panen tersebut dibawa ke PKS Tinjowan, Dico tampak kebingungan. Awak media juga mempertanyakan penggunaan jasa preman dalam proses panen. Namun, Dico membantah dan mengklaim bahwa yang digunakan adalah karyawan dari Afdeling 1.

Bantahan Mandor Afdeling 1

Pada Senin, 24 Februari 2025, awak media menghubungi Mandor Satu Afdeling 1, Tono Parangin Angin, untuk mengonfirmasi pernyataan Dico. Namun, Tono membantah keras keterlibatan karyawannya dalam panen di Afdeling 2.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Demak Laksanakan Pelantikan dan Sertijab Kasi Intelijen

“Tidak ada, Pak. Saya ini mandor di sini, masak saya tidak tahu?” tegas Tono melalui sambungan telepon.

Tanggapan Manajer Unit Tinjowan

Pada Selasa, 25 Februari 2025, awak media juga menghubungi Manajer Unit Tinjowan, Abdi Sinaga, untuk meminta tanggapannya. Abdi Sinaga dengan tegas membantah klaim Dico Sembiring.

“Itu tidak benar! Mandor Afdeling 2 itu pemainnya. Kasus ini akan kami lanjutkan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH),” ucapnya dengan nada tegas melalui telepon.

Kasus dugaan penggelapan produksi TBS ini kini menjadi perhatian, dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengungkap kebenarannya.

Rep_Prancis S

Berita Terkait

Diduga Alami Pemerasan Oknum Polda Jateng, Saudara A Warga Batang Jawa Tengah Mengadu ke Media
DPC PWRI Lampung Selatan dan SMK Muhammadiyah Waysulan Resmi Tandatangani MOU Kerjasama Pendidikan-Jurnalistik
Ketua Pasoepati Nusantara Jaya Sampaikan Pentingnya Media Sosial dalam Dunia Jurnalistik di Acara Dialog Nasional, Refleksi Akhir Tahun 2025 “MEDIA BARU MENUJU PERS SEHAT” di Hadapan Dewan Pers
Puluhan Warga Grobogan Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan MBG, Dinkes Lakukan Penyelidikan
Warga Terancam Digusur Demi Koperasi Merah Putih, Sudah Menempati Lahan Lebih dari 30 Tahun.
SMSI Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers, Siap Perluas Jaringan hingga Daerah
Louncing Pasar Rakyat Jawa Tengah. Bersama Kita Majukan Ekonomi Rakyat   
Vio Sari Mengutuk Keras Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:00 WIB

Diduga Alami Pemerasan Oknum Polda Jateng, Saudara A Warga Batang Jawa Tengah Mengadu ke Media

Senin, 15 Desember 2025 - 23:32 WIB

DPC PWRI Lampung Selatan dan SMK Muhammadiyah Waysulan Resmi Tandatangani MOU Kerjasama Pendidikan-Jurnalistik

Senin, 15 Desember 2025 - 23:31 WIB

Ketua Pasoepati Nusantara Jaya Sampaikan Pentingnya Media Sosial dalam Dunia Jurnalistik di Acara Dialog Nasional, Refleksi Akhir Tahun 2025 “MEDIA BARU MENUJU PERS SEHAT” di Hadapan Dewan Pers

Senin, 15 Desember 2025 - 12:13 WIB

Puluhan Warga Grobogan Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan MBG, Dinkes Lakukan Penyelidikan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:05 WIB

Warga Terancam Digusur Demi Koperasi Merah Putih, Sudah Menempati Lahan Lebih dari 30 Tahun.

Berita Terbaru