MIM,20 Juni 2025
Jakarta, Mediaindonesiamaju.com — Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Menjahit di Rumah Kriya Asri, Jakarta, pada 17–19 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis keluarga, khususnya melalui penguatan kapasitas ibu rumah tangga.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud, menyampaikan apresiasi kepada Dekranas atas komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat di bidang kerajinan, terutama wastra nusantara dan keterampilan menjahit.
“Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga investasi sosial dan ekonomi yang sejalan dengan agenda prioritas nasional dalam Asta Cita,” ujar Restuardy dalam rilis resmi, Jumat (20/6).
Bimtek ini dirancang menyentuh tiga aspek penting dalam pembangunan: peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan potensi lokal melalui kerajinan wastra, dan penciptaan peluang ekonomi produktif berbasis rumah tangga. Selaras dengan kebijakan hilirisasi kerakyatan dan efisiensi belanja daerah sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ, kegiatan ini diharapkan mendorong inovasi dan kemandirian ekonomi di tingkat keluarga.
Restuardy juga menegaskan pentingnya peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional. “Ketika perempuan diberdayakan, maka lahirlah rumah tangga yang tangguh. Dan dari rumah tangga yang tangguh, lahirlah bangsa yang kuat,” tegasnya.
Bimtek Menjahit ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah. Pemerintah daerah diharapkan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk menciptakan model pembangunan yang partisipatif dan inklusif.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis keluarga dan budaya lokal, sekaligus menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat, khususnya perempuan. Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, program ini diharapkan menjadi inspirasi dalam penguatan ekonomi nasional dari tingkat akar rumput.
Reporter: Egga