Perkelahian yang Melibatkan Oknum Polisi: Keluarga Korban Minta Proses Hukumnya Terbuka

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Lombok 06 Maret 2025

Praya, Lombok Tengah,Mediaindonesiamaju.com – Polres Lombok Tengah telah mengeluarkan surat panggilan kepada saksi dalam kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang terjadi di depan Puskesmas Sengkol pada Sabtu, 8 Februari 2025. Perkelahian tersebut melibatkan seorang warga sipil dan seorang oknum polisi, yang keduanya mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, surat panggilan tersebut ditujukan kepada Lalu AD alias Dante, warga Dusun Plangsang, Desa Ketara, Kecamatan Pujut. Ia diminta hadir di Polres Lombok Tengah pada Kamis, 6 Maret 2025, untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus ini.

Baca Juga :  Rapat sekaligus halal bihalal Perwapus PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Punjer Madiun Kota Semarang, Jawa Tengah.

Keluarga korban menyuarakan harapan agar proses hukum kasus ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Mereka menekankan pentingnya pengungkapan motif perkelahian tersebut secara jelas dan adil, terutama karena salah satu pelaku adalah oknum aparat kepolisian.

Selain itu, pihak keluarga juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait barang bukti berupa ponsel milik korban yang hingga kini belum dikembalikan. Menurut mereka, ponsel tersebut bisa menjadi petunjuk penting dalam mengungkap kronologi kejadian. Mereka khawatir barang bukti itu sengaja dihilangkan, yang dapat mempengaruhi jalannya proses hukum.

Baca Juga :  Pengadaan Mobil Dinas Rp 1,5 Miliar di Pemkab Demak Tuai Kecaman, Pegiat Sosial Soroti Potensi Korupsi Bermotif Cashback dan Diskon

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah melalui Bidang Humas IPTU Lalu Brata Kusnadi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini hingga berita ini dimuat. Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap aparat kepolisian dapat bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus ini, demi menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Rep_Fq

Berita Terkait

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak
Dugaan Kuasa Palsu Makin Panas, Muncul Surat Kuasa Diduga Dipalsukan

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:22 WIB

Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terbaru