Bedah Rumah di Purwodadi: Dana Raib, Warga Patah Tulang, Kades Bungkam!

- Jurnalis

Senin, 10 November 2025 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, LAMPUNG, 10 NOVEMBER 2025

WAY SULAN – Mediaindonesiamaju.com Mimpi warga miskin Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan, untuk memiliki rumah layak huni lewat program bedah rumah berubah jadi petaka! Bukan hanya pembangunan mangkrak, seorang relawan patah tulang, sementara kepala desa memilih bungkam seribu bahasa.

 

Roni, seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah sebulan menunggu realisasi bedah rumahnya, hanya bisa gigit jari. “Batu, pasir, pondasi… semua sudah saya siapkan sesuai permintaan. Besi juga sudah datang. Tapi tukang tak ada, pembangunan jalan di tempat!” geramnya.

Baca Juga :  Diduga Dijual, Bantuan 10 Ekor Kerbau dari Dinas Peternakan Demak 2023 di Desa Kendalasem Hilang Jejak.

 

Tragisnya, saat warga bergotong royong membongkar rumah Roni, Wasid, seorang relawan, terjatuh dan mengalami patah tulang kaki! Lebih miris lagi, aparatur desa disebut lepas tangan, membiarkan Roni seorang diri menanggung biaya pengobatan Wasid.

“Ini sudah keterlaluan! Dana bedah rumah entah ke mana, warga bantu malah jadi korban, dan kepala desa menghilang!” ujar seorang warga dengan nada berang.

Baca Juga :  Dugaan Pungli di SMPN 3 Purwodadi, Pengamat Kebijakan: Harus Ada Penanganan Serius

 

Kemana aliran dana bantuan bedah rumah ini? Mengapa Kades bungkam seribu bahasa? Masyarakat Purwodadi menuntut jawaban! Mereka mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan mengusut tuntas dugaan korupsi dan kelalaian dalam program bedah rumah ini. Jangan biarkan warga miskin terus menjadi korban janji palsu dan keserakahan oknum tak bertanggung jawab!

 

Rep : Bg Alex

Berita Terkait

PLN UP3 Grobogan Sukseskan Program “Power Hero” Sambut Hari Pahlawan, Diskon Tambah Daya Hingga 50%
Gelar Seleksi Perangkat Desa di STIBSA Jogjakarta, 11 Desa di Kecamatan Rembang Ikut Seleksi.
Ormas DPD PPDI Lampung Terima Silaturahmi dari Polda Lampung
Dugaan KKN Masih Ada di Kantor ATR/BPN Kabupaten Grobogan, Pemohon Sertifikat Keluhkan Aturan Tak Jelas
Isu Susu Kedaluwarsa dan Menu Tak Sesuai, SPPG di Grobogan Jadi Sorotan Masyarakat
Nasib Tragis, Ibu Siti Diduga Jadi Korban Perangkat Desa Genengadal, Uang Rp55 Juta Tak Kunjung Dikembalikan  
Diduga Jual Beli Tidak Sah Secara Hukum, “Pembangunan Rumah di Kp. Pasir Paros RT 06 RW 12 Masih Belum Selesai, Status Tanah Dipertanyakan ?!”  
Gelombang Kritik ke DPRD Blora, Mahasiswa: “Sindiran Publik Bukan Lelucon, Tapi Jeritan Nurani Rakyat”

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:21 WIB

PLN UP3 Grobogan Sukseskan Program “Power Hero” Sambut Hari Pahlawan, Diskon Tambah Daya Hingga 50%

Kamis, 13 November 2025 - 20:36 WIB

Gelar Seleksi Perangkat Desa di STIBSA Jogjakarta, 11 Desa di Kecamatan Rembang Ikut Seleksi.

Kamis, 13 November 2025 - 20:33 WIB

Ormas DPD PPDI Lampung Terima Silaturahmi dari Polda Lampung

Kamis, 13 November 2025 - 18:48 WIB

Dugaan KKN Masih Ada di Kantor ATR/BPN Kabupaten Grobogan, Pemohon Sertifikat Keluhkan Aturan Tak Jelas

Kamis, 13 November 2025 - 18:40 WIB

Isu Susu Kedaluwarsa dan Menu Tak Sesuai, SPPG di Grobogan Jadi Sorotan Masyarakat

Berita Terbaru